RSS

Why I'm Exist in this World?

"Pernahkah kau mencoba menggali kembali ingatan tertua yang pernah tertanam di otakmu? Saat pertama kali kau terlahir ke dunia.."

Aku tak ingat apa yang pertama kali kulihat saat aku dilahirkan, tak mampu mengingat kembali saat ku hanya bisa terbaring tanpa kekuatan dan hanya mampu menatap langit-langit kamar, tak mampu mengingat kemana saja aku bergerak saat pertama kali bisa merangkak, tak mampu mengingat kembali saat ku masih berwujud seorang bayi yang hanya mampu menangis, dan bahkan ku tak dapat mengingat kembali bagaimana suara tangisanku.

Yang dapat kuingat hanyalah suasana siang hari yang sejuk di dalam rumah kayu sederhana, didepanku terlihat sosok 2 orang yang senantiasa menemaniku, menenangkanku disaat ku menangis serta memberikanku kehangatan dan kedamaian.



Mereka memiliki sepasang tangan yang senantiasa membelaiku, sepasang kaki yang melangkah kesana kemari, memiliki satu tubuh yang menegaskan sosoknya, dan memiliki satu wajah yang senantiasa tersenyum. Lambat laun aku menyadari bahwa akupun memiliki sepasang tangan yang selalu memegang botol minuman plastik berisikan susu yang terasa manis apabila diminum, lambat laun aku menyadari bahwa akupun sama seperti mereka, memiliki sebuah jasad yang utuh. Hanya saja wajah mereka dapat terlihat sangat jelas, sementara aku tak pernah bisa melihat bagaimana rupaku.



Hingga pada suatu hari mereka membawaku menuju sebuah cermin, benda ajaib yang bisa memantulkan bayangan apapun yang ada didepannya, akupun tersenyum gembira saat menatapnya, bukan hanya karna dapat melihat sosok mereka berdua, namun karena melihat sosok asing yang menyita perhatianku, sesaat ia terlihat tersenyum bahagia kemudian terdiam. perlahan ia mengacungkan jarinya kepadaku disaat aku mengacungkan jariku padanya, akhirnya akupun menyadari bahwa itulah diriku, sosok mungil yang tak mengerti apa-apa dan terus bertanya “Mengapa Aku Ada di Dunia ini?”.



______________________________________________________________________________



*Mencoba menceritakan apa saja yang yang terjadi dengan sisa-sisa ingatanku saat pertama-kali menatap dunia dengan penuh kebingungan, saat diriku belum mampu memahami kata-kata dan bahasa, saat diriku belum mengenal Tuhan.



Muhammad Taufik , 11-6-2011 (02:39 AM)

0 comments:

Post a Comment

Why I'm Exist in this World?

| |

"Pernahkah kau mencoba menggali kembali ingatan tertua yang pernah tertanam di otakmu? Saat pertama kali kau terlahir ke dunia.."

Aku tak ingat apa yang pertama kali kulihat saat aku dilahirkan, tak mampu mengingat kembali saat ku hanya bisa terbaring tanpa kekuatan dan hanya mampu menatap langit-langit kamar, tak mampu mengingat kemana saja aku bergerak saat pertama kali bisa merangkak, tak mampu mengingat kembali saat ku masih berwujud seorang bayi yang hanya mampu menangis, dan bahkan ku tak dapat mengingat kembali bagaimana suara tangisanku.

Yang dapat kuingat hanyalah suasana siang hari yang sejuk di dalam rumah kayu sederhana, didepanku terlihat sosok 2 orang yang senantiasa menemaniku, menenangkanku disaat ku menangis serta memberikanku kehangatan dan kedamaian.



Mereka memiliki sepasang tangan yang senantiasa membelaiku, sepasang kaki yang melangkah kesana kemari, memiliki satu tubuh yang menegaskan sosoknya, dan memiliki satu wajah yang senantiasa tersenyum. Lambat laun aku menyadari bahwa akupun memiliki sepasang tangan yang selalu memegang botol minuman plastik berisikan susu yang terasa manis apabila diminum, lambat laun aku menyadari bahwa akupun sama seperti mereka, memiliki sebuah jasad yang utuh. Hanya saja wajah mereka dapat terlihat sangat jelas, sementara aku tak pernah bisa melihat bagaimana rupaku.



Hingga pada suatu hari mereka membawaku menuju sebuah cermin, benda ajaib yang bisa memantulkan bayangan apapun yang ada didepannya, akupun tersenyum gembira saat menatapnya, bukan hanya karna dapat melihat sosok mereka berdua, namun karena melihat sosok asing yang menyita perhatianku, sesaat ia terlihat tersenyum bahagia kemudian terdiam. perlahan ia mengacungkan jarinya kepadaku disaat aku mengacungkan jariku padanya, akhirnya akupun menyadari bahwa itulah diriku, sosok mungil yang tak mengerti apa-apa dan terus bertanya “Mengapa Aku Ada di Dunia ini?”.



______________________________________________________________________________



*Mencoba menceritakan apa saja yang yang terjadi dengan sisa-sisa ingatanku saat pertama-kali menatap dunia dengan penuh kebingungan, saat diriku belum mampu memahami kata-kata dan bahasa, saat diriku belum mengenal Tuhan.



Muhammad Taufik , 11-6-2011 (02:39 AM)

0 komentar:

Post a Comment