PART. 2
Setelah itu para panitia mengarahkan kami agar memasuki ruangan satu persatu, lagi-lagi aku duduk dibarisan agak belakang, sedikit salah perhitungan sih.. karna terlalu di dekat sudut kanan belakang jadi berjauhan dengan si manis itu yang ternyata duduk di paling depan paling sebelah kiri. Karna terlalu sibuk mikirin soal posisi duduk, gak sadar aku jadi mengabaikan ocehan panitia di depan. Wow. Ternyata mereka lagi menggambar contoh papan nama di papan tulis (ID Card wajib anak2 yang lagi di ospek) dan untuk tali kalungnya karna kami anak pertanian jadi harus pake pita warna hijau, langsung paham sih.. hijau itu warna daun, simbol hutan. Ternyata ada 2 papan nama yang harus kami buat, yang pertama: ”Nama manusia”, “Fakultas”, kemudian “Jurusan” trus papan nama kedua dengan format: “Nama Tumbuhan” dan dibawahnya”Nama Latin Tumbuhan”, dari sekitar 70 orang yang ada di ruangan dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok harus menggunakan nama latin tumbuhan sesuai dengan jenisnya misalnya kelompok 1 nama bunga, kelompok 2 nama buah-buahan, kelompok 3 nama palawija dst..
setelah itu semua cama-cami disuruh berhitung berurutan 1 sampai 5, kemudian orang keenam harus mengulang dari angka satu lagi. Begitu seterusnya, sampai tiba di barisanku akhirnya aku mendapat angka 3 yaitu kelompok palawija..
TUNGGU!!
Palawija itu apaan sih? Berhubung aku gengsi bertanya (karna gak mau dianggap bodoh) akhirnya kusimpan tanda Tanya itu dalam hati “What is Palawija?” aku terkadang sering banget denger palawija di tipi atau gak sengaja nemu tulisan palawija pas baca di buku/Koran tapi seingatku di komik gak pernah nemu tulisan palawija (abaikan) kadang kalo ke rumah sakit atau puskesmas iseng-iseng baca poster-poster makanan bergizi, nah disitu juga kadang nemu tulisan Palawija. tapi gak pernah mau tau tentang apa itu palawija, Siapa sih loe? Anak mana tuh palawija? Penting gak sih? Tapi akhirnya aku menjilat ludahku sendiri, yang awalnya cuek sama palawija, sekarang jadi nge-fans trus jadi rajin nyari2 info/gosip terbaru tentang palawija di G**gle. Mbah gugel, palawija tuh paan sih? Dan mbah gugel pun menjawab:
"Palawija secara harfiah dapat diartikan sebagai tanaman kedua. Maksud dari tanaman kedua yaitu palawija merupakan tanaman-tanaman hasil pertanian yang kedua setelah tanaman pokok kita yaitu padi.
Dalam pengertian sekarang, palawija berarti semua tanaman pertanian semusim yang ditanam pada lahan kering. Yang termasuk tanaman palawija yaitu kacang tanah, jagung, ketela pohon, kedelai, dan umbi jalar. Dapat dikatakan bahwa tanaman palawija ini merupakan hasil produksi sekunder dari petani yang mana hasil produksi primer mereka yaitu padi. Tanaman palawija ini juga bisa digunakan untuk menggantikan padi sebagai makanan pokok. Pada saat ini para petani biasanya memanfaatkan lahan pertanian mereka untuk menanam tanaman palawija untuk mendapatkan hasil tambahan. Sehingga kini banyak kita jumpai ladang-ladang yang di tanami tanaman padi sekaligus juga ditanami tanaman jagung dan ketela pohon.
Source: http://htn-alatpertanian.blogspot.com/2009/05/what-is-palawija.html"
Maap yee~ si mbah banyak bacot, pokoknya intinya kesimpulannya palawija tuh semacam umbi-umbian, kacang-kacangan, jagung-jangungan. Apa aja boleh… akhirnya aku menetapkan nama tumbuhanku kedelai putih, dan nama latinnya Glycine Max. kereeen, kayak nama sejenis Mini 4WD Tamiya XD
OK, sekarang pikiranku udah terlalu jauh melanglang buana. Untuk sementara kita lupain dulu si palawija, balik ke kelas dan kembali mendengarkan ocehan panitia, setelah menggambarkan contoh papan nama, mereka (para panitia. Red) juga menggambar beberapa contoh prakarya anak TK lainnya yang harus kami buat malam ini dan tentu saja wajib kami pakai besok. diantaranya selempang Miss Universe dari karton warna hijau yang bertulisan “FAPERTA SAVE THE WORLD” (pake huruf kapital) dalam hatiku muncul niatan super (sok) keren, pengen nulis pake huruf kanji. Like this! “バペルタ セカイ を まもる” (BAPERUTA Sekai wo Mamoru) Keren kan! Ya dong.. gue gitu. Tapi niat keren-ku langsung ku-urungkan karna pasti bakal dimarahi sama panitia-panitia yang selera keren nya rendah. orz
Selain itu para panitia juga menyuruh kami untuk membawa karung beras 10 Kg. yang dimodifikasi menjadi sebuah ransel, untuk talinya, seperti halnya kalung papan nama kami juga harus pake pita warna hijau. Selanjutnya kami harus pake dasi warna hitam, tapi sepatu diganti pake pita warna hijau (juga), topi yang harus kami beli dari panitia. (harganya 15 ribu) dan yang terakhir kami dibagikan baju khusus tahanan yang wajib kami pakai besok dan beberapa hari selanjutnya hingga PK2 berakhir.
Selanjutnya tentang rambut, untuk yang perempuan diwajibkan menguncir rambutnya sesuai jumlah umur, jadi misalnya cewek itu umurnya 18 tahun, kuncirnya pun harus ada 18 buah trus masing-masing kunciran harus memakai pita merah putih, aku jadi sakit perut dengernya. Benar-benar cupu HAHAHAHAHAHAHAHA~ *ketawa penjahat* tapi perasaan geli ku sirna dalam sekejap, aku dihadapkan dengan situasi yang sangat dilematis, saat panitia mengatakan bahwa besok rambut kami (laki-laki) sudah harus dipotong, “TIDAK BOLEH LEBIH DARI 3CM” dan ini bukan peraturan dari pihak Fakultas tapi peraturan yang ditetapkan langsung oleh pihak Universitas. Sumpah! Aku langsung galau stadium akut. Apa jadinya kalau rambutku pendek. Kenapa?, kenapa? Oh kenapaaaa?? T^T
kami dikembalikan ke lapangan, kembali ke barisan kelompokku (kelompok 2) dan lagi-lagi kami dibebankan oleh peraturan. Besok pagi masing-masing kelompok harus membawa 2 buah sapu lidi, 1 buah sekop. Dan untuk individu masing-masing diharuskan untuk membawa mie instan 2 bungkus (berbeda rasa), 1 mug beras dan sebutir telur ayam. OK! Untuk perorangan aku sanggup bawa tapi untuk kelompok aku gak mau tau, aku gak kenal mereka (teman-teman di kelompokku) lagian kayaknya mereka udah pada saling kenal, biarin aja mereka yang nyiapin sapu lidi & sekop. Pokoknya aku gak mau tau! Bayar iuran pun males -_-
Kelompok pun dibubarkan, semua pada pulang, dan aku pusing mikirin prakarya yang harus kusiapkan malam ini, dan juga RAMBUT ku yang terpaksa harus dipotong. FUCK!
tapi segalau-galaunya aku, dalam hati ada sedikit perasaan senang, soal papan nama yang dikalungin di leher. Tentang si manis “Namanya siapa ya?” trus.. “Dia jurusan apa ya?” berharap dia jurusan Agribisnis juga biar bisa sekelas, biar semangat belajar >////< *H2C
dan pertanyaan-pertanyaan ini semuanya akan dijawab besok oleh sang papan nama.
To be continued..
PK2 Unikarta [Chapter 1]
Mungkin telat beberapa bulan tapi gak papa deh dari pada gak nulis sama sekali..
Ini tentang pengalamanku selama menjalani masa orientasi di kampus, sebenarnya 5 tahun yang lalu aku udah ngerasain yang namanya penggojlokan di kampus, sewaktu kuliah di Ghanesa College. dan kala itu aku masih muda banget (masih imut-imutnya *plak*) tapi sekarang umurku udah 22, aku gak bakal takut menghadapi para panitia ospek, toh dimataku semuanya cuma anak2 kemaren sore.
Di siang hari yang panas sekitar pukul 2 siang untuk ke sekian kalinya aku menginjakkan kakiku di halaman kampus yang mereka sebut kampus ungu Unikarta, untuk mengikuti gladi bersih upacara pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) yang akan dilaksanakan esok harinya. Di tengah siang hari buta yang sedang panas-panasnya, seperti biasa hal yang kulakukan kalo lagi keluar rumah, melangkah penuh percaya diri dengan rambut tebal yang menutup sebagian muka, memang diantara seluruh organ tubuh' rambutku lah yang paling kubanggakan. percaya atau nggak, kalo rambutku dipotong terlalu pendek aku bakal galau parah. *abaikan*
Waktu itu lokasinya rame banget, soalnya pendaftaran dibuka sampe gelombang ketiga jadi gak heran kalo kampusnya dipenuhi maba, tapi berada ditengah banyak orang justru bikin aku gak nyaman, kalo lagi ada ditempat umum aku memang paling males ngomong sama orang yang ga kukenal kecuali kalo ada perlunya, terlihat angkuh memang tapi faktanya aku memang anti sosial, saking tertutupnya dalam 3 tahun terakhir aku cuma mau berteman sama temen2 yang sehobi, teman yang bisa diajak ngomongin anime, tokusatsu, visual kei dll..diluar itu aku cuma mau ikut kumpul-kumpul sama teman-teman masa kecil yang masih setia ngajak ngobrol, gila-gilaan n becanda. *abaikan lagi*
Gak terasa udah jam setengah 3 dan masih dalam keadaan diterpa sinar matahari khatulistiwa yang bisa bikin kulit orang Indonesia jadi gelap, udara panas sssshh.. otak ku juga gak kalah panas.. pikiranku masih berkecamuk memikirkan keputusan yang baru kuambil 2 hari yang lalu, mendaftar masuk Unikarta di fakultas pertanian jurusan Agribisnis, sangat-sangat jauh dari segala rencana ataupun keinginan yang pernah kupikirkan sebelumnya, masuk unikarta juga karena dipaksa orang tua, bukannya aku meremehkan kualitas kampus ini, melainkan karena jurusannya yang terbatas, gak ada satupun jurusan yang benar-benar cocok dengan minatku, bahkan pada saat mendaftar aku sempat terpikir pengen nekat masuk jurusan bahasa inggris walaupun harus mengabaikan perintah ibu yang menyuruh masuk pertanian, sebenarnya itu salah satu pelajaran yang gak kusukai, dari SD udah benci sama yang namanya bahasa inggris, waktu SMA guru bahasa inggrisku selalu dilecehkan, padahal dia tipe guru yang serius pengen muridnya pintar tapi teman-teman sekelasku memang kelewat durhaka (aku juga sih), kasih sayang guru dibalas air tuba *astagfirullah*
Trus kenapa kok jadi pengen masuk bahasa inggris? Yang pertama karena aku penggemar musik barat, yang kedua karna motivasi para mantan dosen2ku waktu kuliah di Ghanesa College dulu (miss lucy, miss tia, miss ichi, miss anti) aku kangen kalian ^_^ , yang ketiga karna aku miskin trus gak mampu terus-terusan beli komik yang harganya melonjak drastis akhirnya terpaksa baca mangascan terutama di situs2 terkenal & terlengkap kayak Onemanga & Mangafox yang isinya komik online berbahasa inggris semua, yang keempat karena aku suka nonton anime & movie yang subtitlenya bahasa inggris, yang kelima karna aku merasa tersaingi oleh teman-temanku yang lebih muda, bahkan jaman sekarang anak SMP pun sudah banyak yang jago bahasa inggris, yang keenam pokoknya DLL lah.. *kebanyakan soalnya* tapi sayang sayang sayang sayang seribu sayang ternyata di unikarta pendaftaran untuk jurusan bahasa inggris sudah ditutup *ternyata memang gak direstuin ibu* dan akhirnya aku pasrah, ngikut saran ibu trus daftar masuk pertanian. T^T
Berdiri ditengah-tengah ratusan manusia dan gak ada seorangpun yang kukenal (sekitar 800-900 orang) aku bergumam dalam hati "apa bisa ya aku nyambung temenan sama orang- orang kayak gini?", faktanya seorang J-lover sepertiku selalu punya kendala dalam bergaul, mungkin mulai sekarang aku harus menyembunyikan kepribadianku yang childish dan tertutup kalau memang gak pengen dicemooh orang awam.
Suasana semakin garing, dengan raut wajah penuh kebosanan itu aku iseng bertanya sama salah satu calon mahasiswa, "kumpul menurut jurusan ya?" (singkat cerita, dialah teman pertamaku di kampus ini). Setelah bertanya bla bla bla.. gak lama kerumunan manusia ini dibagi juga menjadi puluhan kelompok, entah ada berapa puluh orang di setiap kelompok aku sudah lupa yang pasti aku termasuk dalam kelompok 2, gladi bersih pun dimulai aku kembali dihinggapi rasa bosan karna dari tadi yang kami lakukan hanyalah berdiri mendengarkan nyaringnya suara pemandu upacara dan suara-suara para peserta yang tidak kalah bisingnya, sesekali teman disebelahku mengajak ku mengobrol tetapi tidak kupedulikan, maaf.. tapi aku lagi nggak pengen ngomong, aku benar-benar putus asa, aku pengen pulang aja dan menganggur setahun lagi sampai pendaftaran tahun depan dibuka biar bisa mendaftar jurusan bahasa inggris gelombang pertama :( *depressed*
Ditengah kebimbangan itu tiba-tiba ada sesuatu yang mencuri perhatianku. tanpa sengaja aku menengok kearah jam 3, berdiri sejajar disebelah kananku (barisan kelompok 3) ada seseorang yang… ugh! gak seharusnya dia mencuri perhatianku karna dia sama sekali bukan tipe yang kusuka, tapi dia.. dia.. Moe~ O_O”
what should i do now? >_< terlihat gadis bermata sayu, berambut panjang (di ikat) dan ditutup jaket hoodie berwarna biru. aku tipe yang gak gampang suka sama cewek apalagi yang bukan fetishku, tapi dia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . sudahlah, aku baru aja ditolak seseorang 3 minggu yang lalu, persetan dengan cewek lalalalala~ TAPI….. (2 menit kemudian) tapi dia memang manis sih.. (10 menit kemudian) *mulai curi pandang* (30 menit kemudian) mandangin doang kan gak papa, yang penting jangan sampe ngebet J (40 menit pemudian) oh noooo…. I've been addicted to you! (>_
(50 menit kemudian) gladi bersih selesai,
Semua mahasiswa dibubarkan dari barisan kelompok, tapi belum diizinkan pulang karna masih ada pengarahan dari pihak panitia, akhirnya seluruh maba dikumpulkan menurut fakultasnya masing masing, aku sedikit kecewa waktu barisan dibubarkan, rasanya belum puas aja mandangin si.. siapa tadi? *belum tau namanya woi..*
aku berdiri di barisan belakang, orang yang hawa keberadaannya tipis tempatnya memang selalu dibelakang, yah.. berdiri di depan pun gak bakal ada yang perhatikan aku -_-
tapi sesaat kemudian aku malah tersenyum licik. “LUCKY!!” ternyata cewek tadi juga jurusan pertanian, entah dia jurusan agroteknologi atau agribisnis, aku sih ngarepnya dia anak agribisnis biar sekelas gitu.. wahahahahahahaha…dan akupun lupa kalau tadinya aku pengen pulang, aku berubah pikiran.. sepertinya besok bakal seru.. ah.. sepertinya aku memang cocok masuk jurusan pertanian :p *tadi katanya nyesel masuk pertanian?*
To be continued..
Ini tentang pengalamanku selama menjalani masa orientasi di kampus, sebenarnya 5 tahun yang lalu aku udah ngerasain yang namanya penggojlokan di kampus, sewaktu kuliah di Ghanesa College. dan kala itu aku masih muda banget (masih imut-imutnya *plak*) tapi sekarang umurku udah 22, aku gak bakal takut menghadapi para panitia ospek, toh dimataku semuanya cuma anak2 kemaren sore.
Di siang hari yang panas sekitar pukul 2 siang untuk ke sekian kalinya aku menginjakkan kakiku di halaman kampus yang mereka sebut kampus ungu Unikarta, untuk mengikuti gladi bersih upacara pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) yang akan dilaksanakan esok harinya. Di tengah siang hari buta yang sedang panas-panasnya, seperti biasa hal yang kulakukan kalo lagi keluar rumah, melangkah penuh percaya diri dengan rambut tebal yang menutup sebagian muka, memang diantara seluruh organ tubuh' rambutku lah yang paling kubanggakan. percaya atau nggak, kalo rambutku dipotong terlalu pendek aku bakal galau parah. *abaikan*
Waktu itu lokasinya rame banget, soalnya pendaftaran dibuka sampe gelombang ketiga jadi gak heran kalo kampusnya dipenuhi maba, tapi berada ditengah banyak orang justru bikin aku gak nyaman, kalo lagi ada ditempat umum aku memang paling males ngomong sama orang yang ga kukenal kecuali kalo ada perlunya, terlihat angkuh memang tapi faktanya aku memang anti sosial, saking tertutupnya dalam 3 tahun terakhir aku cuma mau berteman sama temen2 yang sehobi, teman yang bisa diajak ngomongin anime, tokusatsu, visual kei dll..diluar itu aku cuma mau ikut kumpul-kumpul sama teman-teman masa kecil yang masih setia ngajak ngobrol, gila-gilaan n becanda. *abaikan lagi*
Gak terasa udah jam setengah 3 dan masih dalam keadaan diterpa sinar matahari khatulistiwa yang bisa bikin kulit orang Indonesia jadi gelap, udara panas sssshh.. otak ku juga gak kalah panas.. pikiranku masih berkecamuk memikirkan keputusan yang baru kuambil 2 hari yang lalu, mendaftar masuk Unikarta di fakultas pertanian jurusan Agribisnis, sangat-sangat jauh dari segala rencana ataupun keinginan yang pernah kupikirkan sebelumnya, masuk unikarta juga karena dipaksa orang tua, bukannya aku meremehkan kualitas kampus ini, melainkan karena jurusannya yang terbatas, gak ada satupun jurusan yang benar-benar cocok dengan minatku, bahkan pada saat mendaftar aku sempat terpikir pengen nekat masuk jurusan bahasa inggris walaupun harus mengabaikan perintah ibu yang menyuruh masuk pertanian, sebenarnya itu salah satu pelajaran yang gak kusukai, dari SD udah benci sama yang namanya bahasa inggris, waktu SMA guru bahasa inggrisku selalu dilecehkan, padahal dia tipe guru yang serius pengen muridnya pintar tapi teman-teman sekelasku memang kelewat durhaka (aku juga sih), kasih sayang guru dibalas air tuba *astagfirullah*
Trus kenapa kok jadi pengen masuk bahasa inggris? Yang pertama karena aku penggemar musik barat, yang kedua karna motivasi para mantan dosen2ku waktu kuliah di Ghanesa College dulu (miss lucy, miss tia, miss ichi, miss anti) aku kangen kalian ^_^ , yang ketiga karna aku miskin trus gak mampu terus-terusan beli komik yang harganya melonjak drastis akhirnya terpaksa baca mangascan terutama di situs2 terkenal & terlengkap kayak Onemanga & Mangafox yang isinya komik online berbahasa inggris semua, yang keempat karena aku suka nonton anime & movie yang subtitlenya bahasa inggris, yang kelima karna aku merasa tersaingi oleh teman-temanku yang lebih muda, bahkan jaman sekarang anak SMP pun sudah banyak yang jago bahasa inggris, yang keenam pokoknya DLL lah.. *kebanyakan soalnya* tapi sayang sayang sayang sayang seribu sayang ternyata di unikarta pendaftaran untuk jurusan bahasa inggris sudah ditutup *ternyata memang gak direstuin ibu* dan akhirnya aku pasrah, ngikut saran ibu trus daftar masuk pertanian. T^T
Berdiri ditengah-tengah ratusan manusia dan gak ada seorangpun yang kukenal (sekitar 800-900 orang) aku bergumam dalam hati "apa bisa ya aku nyambung temenan sama orang- orang kayak gini?", faktanya seorang J-lover sepertiku selalu punya kendala dalam bergaul, mungkin mulai sekarang aku harus menyembunyikan kepribadianku yang childish dan tertutup kalau memang gak pengen dicemooh orang awam.
Suasana semakin garing, dengan raut wajah penuh kebosanan itu aku iseng bertanya sama salah satu calon mahasiswa, "kumpul menurut jurusan ya?" (singkat cerita, dialah teman pertamaku di kampus ini). Setelah bertanya bla bla bla.. gak lama kerumunan manusia ini dibagi juga menjadi puluhan kelompok, entah ada berapa puluh orang di setiap kelompok aku sudah lupa yang pasti aku termasuk dalam kelompok 2, gladi bersih pun dimulai aku kembali dihinggapi rasa bosan karna dari tadi yang kami lakukan hanyalah berdiri mendengarkan nyaringnya suara pemandu upacara dan suara-suara para peserta yang tidak kalah bisingnya, sesekali teman disebelahku mengajak ku mengobrol tetapi tidak kupedulikan, maaf.. tapi aku lagi nggak pengen ngomong, aku benar-benar putus asa, aku pengen pulang aja dan menganggur setahun lagi sampai pendaftaran tahun depan dibuka biar bisa mendaftar jurusan bahasa inggris gelombang pertama :( *depressed*
Ditengah kebimbangan itu tiba-tiba ada sesuatu yang mencuri perhatianku. tanpa sengaja aku menengok kearah jam 3, berdiri sejajar disebelah kananku (barisan kelompok 3) ada seseorang yang… ugh! gak seharusnya dia mencuri perhatianku karna dia sama sekali bukan tipe yang kusuka, tapi dia.. dia.. Moe~ O_O”
what should i do now? >_< terlihat gadis bermata sayu, berambut panjang (di ikat) dan ditutup jaket hoodie berwarna biru. aku tipe yang gak gampang suka sama cewek apalagi yang bukan fetishku, tapi dia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . sudahlah, aku baru aja ditolak seseorang 3 minggu yang lalu, persetan dengan cewek lalalalala~ TAPI….. (2 menit kemudian) tapi dia memang manis sih.. (10 menit kemudian) *mulai curi pandang* (30 menit kemudian) mandangin doang kan gak papa, yang penting jangan sampe ngebet J (40 menit pemudian) oh noooo…. I've been addicted to you! (>_
(50 menit kemudian) gladi bersih selesai,
Semua mahasiswa dibubarkan dari barisan kelompok, tapi belum diizinkan pulang karna masih ada pengarahan dari pihak panitia, akhirnya seluruh maba dikumpulkan menurut fakultasnya masing masing, aku sedikit kecewa waktu barisan dibubarkan, rasanya belum puas aja mandangin si.. siapa tadi? *belum tau namanya woi..*
aku berdiri di barisan belakang, orang yang hawa keberadaannya tipis tempatnya memang selalu dibelakang, yah.. berdiri di depan pun gak bakal ada yang perhatikan aku -_-
tapi sesaat kemudian aku malah tersenyum licik. “LUCKY!!” ternyata cewek tadi juga jurusan pertanian, entah dia jurusan agroteknologi atau agribisnis, aku sih ngarepnya dia anak agribisnis biar sekelas gitu.. wahahahahahahaha…dan akupun lupa kalau tadinya aku pengen pulang, aku berubah pikiran.. sepertinya besok bakal seru.. ah.. sepertinya aku memang cocok masuk jurusan pertanian :p *tadi katanya nyesel masuk pertanian?*
To be continued..
Book and Photograph
Hari sabtu yang lalu gue ikut training kepemipinan di salah satu organisasi internal kampus, singkat cerita masing-masing calon anggota diberi PR berupa tantangan yaitu harus bisa selesai membaca sebuah buku dalam satu minggu. Gila! Satu buku dalam seminggu coy.. sebenarnya bisa aja dih gue selesaikan kurang dari seminggu atau dalam seharipun bisa, tapi semua itu tergantung mood gue saat melakukannya’ kalo dalam keadaan terpaksa begini ya bisa gue bayangin betapa membosankan tulisan-tulisan di tiap lembarnya dan betapa berat mata gue saat mengeja kata demi kata di tiap kalimatnya atau mungkin setelah membaca satu lembarnya nafas gue bakal ngos-ngosan trus minum pocari sweat. (memangnya olah-raga wooooiiii) tapi kata temen gue, dia bisa selesai Cuma dalam 2 jam (hebat yah) tapi katanya lagi, itu baru selesai baca kata pengantarnya doang. Gubraks!
"Mohon maaf sebelumnya jikalau cara menulis saya terkesan suka-suka gue (tulisan-tulisan gue, ya terserah gue dong)"
Intinya bagi orang-orang yang otak kirinya primitive tapi otak kanannya 100 tahun lebih maju kayak otak gue ini, buku yang isinya tulisan doang bagaikan sepiring nasi putih, siapa yang mau makan nasi putih tok? (ayam mungkin), sedangkan buku yang bergambar ibarat nasi campur atau nasi padang (apa coba?) pokoknya intinya kesimpulannya nasi yang pake lauk itu maknyuss laaah.
Mari kita ambil contoh, gak usah jauh jauh deh’ sang penulis sendiri (gue) sekitar 2 minggu yang lalu gue beli novel judulnya “Till we meet Again (Menjemput cinta di austria)”*, baru baca bab pertama aja gue udah KO. gue akuin ni novel konsep sama ceitanya bagus’ tapi emang dasar otak gue yang gak kuat baca bahasa yang berat2. Tapi kalo baca buku bergambar semisal komik mah jangan ditanya, sehari gue sanggup baca sampe 30 buku.
"Back to topic"
Kemudian yang diperintahkan antara lain kami harus menjabarkan pokok-pokok penting dalam buku tersebut setelah itu kami akan ditanya maksudnya dan kami tinggal menjabarkannya, nah.. gampang kan. (gampang pale lu)
gak terasa hari-hari udah terlewati. Eh tau-tau udah hari kamis aja (>.
Judul / list buku-buku di lemari:
- Cara membuat Antena UHF
- Sudoku**
- Jurus-jurus maut Taekwondo!
- Strategi jitu bergelut di dunia MLM
- Petunjuk praktis cara bermain gitar
- Buku-buku agama (dibelikan bokap tapi gak pernah gue baca)
- Buku-buku multimedia computer & desain grafis (kayaknya Cuma yang ini paling sering gue baca)
- Kamus bahasa inggris, conversation, grammar
- Kamus bahasa jepang, partikel dalam nihon go, tutorial menulis hiragana/katakana, kamus Kanji vol. 2
- Dan lain-lain.
- Dan sebagainya.
- Dan kawan kawan.
KORE WA NANI DESUKAAAA???***
Ternyata dulu gue punya hobi ngumpulin buku gak jelas -_- (mencela diri sendiri)
"Nyadar gak? Sampe sini kayaknya ada yang salah sama tulisan gue, judulnya book & Photograph tapi kok yang gue certain book melulu.. sabar yah, bentar lagi bakal bahas photograph :p"
Ditengah pencarian gue dengan dahi berkerut but I’ll never guve up! tetep gue obok-obok tu lemari sampai akhirnya gue ketemu buku yang cover depannya bergambar Albert Enstein. Judulnya “know your own IQ” dari judulnya kayaknya sih berat tapi isinya sebagian besar berisi soal psikotest untuk mengukur berapa prediksi IQ kita, kenapa dulu gue beli buku beginian? Yang udah gue bilang tadi, karena otak kiri gue primitive, kelewat bego. Waktu SMP gue langganan rangking 30 keatas, pernah gue coba hitung sendiri berapa sih IQ gue, ternyata memang dibawah rata-rata. orz
Kembali ke soal buku, seingat gue tu buku isinya 30% tentang penjelasan tentang apa itu IQ dan 60% nya soal-soal psikotest, dulu tuh buku sering banget gue baca tapi sekarang udah lupa apa aja isinya. Langsung deh gue buka tu buku, ngeliat jawaban soal-soal psikotes yang dulu gue isi. Jadi pengen nangis, kenapa dulu gue bego T^T (untung sekarang gue udah jadi pinter) *kicked*
Gue buka terus bukunya secara mundur dari halaman paling belakang ke depan, tau-tau ada yang jatoh.. EEEEEEEHH.. ada selembar pas foto ukuran 3R hitam putih!**** (menghela nafas panjang)
"Photograph, itu siapa?"
Bukan siapa-siapa ahahahahahaha..
Means of *:
*Novel Karya temen gue (maap ya mbak yoana, suatu saat novelnya pasti kubaca sampe habis hehe~)
** sejenis permainan teka-teki angka
***What is this / Apaan nih? (diucapkan dalam bahasa jepang)
****dulu gue pernah nyuri pas foto ukuran 3x4 lengkap dengan klise nya di kantor sekolah, seingat gue waktu itu masih masa-masa legalisir SKHU buat daftar kuliah. kenapa gue nyuri? Karena gue gak punya satupun poto dia, setidaknya buat kenang-kenangan karena mungkin kami gak bakal ketemu lagi.
"Mohon maaf sebelumnya jikalau cara menulis saya terkesan suka-suka gue (tulisan-tulisan gue, ya terserah gue dong)"
Intinya bagi orang-orang yang otak kirinya primitive tapi otak kanannya 100 tahun lebih maju kayak otak gue ini, buku yang isinya tulisan doang bagaikan sepiring nasi putih, siapa yang mau makan nasi putih tok? (ayam mungkin), sedangkan buku yang bergambar ibarat nasi campur atau nasi padang (apa coba?) pokoknya intinya kesimpulannya nasi yang pake lauk itu maknyuss laaah.
Mari kita ambil contoh, gak usah jauh jauh deh’ sang penulis sendiri (gue) sekitar 2 minggu yang lalu gue beli novel judulnya “Till we meet Again (Menjemput cinta di austria)”*, baru baca bab pertama aja gue udah KO. gue akuin ni novel konsep sama ceitanya bagus’ tapi emang dasar otak gue yang gak kuat baca bahasa yang berat2. Tapi kalo baca buku bergambar semisal komik mah jangan ditanya, sehari gue sanggup baca sampe 30 buku.
"Back to topic"
Kemudian yang diperintahkan antara lain kami harus menjabarkan pokok-pokok penting dalam buku tersebut setelah itu kami akan ditanya maksudnya dan kami tinggal menjabarkannya, nah.. gampang kan. (gampang pale lu)
gak terasa hari-hari udah terlewati. Eh tau-tau udah hari kamis aja (>.
Judul / list buku-buku di lemari:
- Cara membuat Antena UHF
- Sudoku**
- Jurus-jurus maut Taekwondo!
- Strategi jitu bergelut di dunia MLM
- Petunjuk praktis cara bermain gitar
- Buku-buku agama (dibelikan bokap tapi gak pernah gue baca)
- Buku-buku multimedia computer & desain grafis (kayaknya Cuma yang ini paling sering gue baca)
- Kamus bahasa inggris, conversation, grammar
- Kamus bahasa jepang, partikel dalam nihon go, tutorial menulis hiragana/katakana, kamus Kanji vol. 2
- Dan lain-lain.
- Dan sebagainya.
- Dan kawan kawan.
KORE WA NANI DESUKAAAA???***
Ternyata dulu gue punya hobi ngumpulin buku gak jelas -_- (mencela diri sendiri)
"Nyadar gak? Sampe sini kayaknya ada yang salah sama tulisan gue, judulnya book & Photograph tapi kok yang gue certain book melulu.. sabar yah, bentar lagi bakal bahas photograph :p"
Ditengah pencarian gue dengan dahi berkerut but I’ll never guve up! tetep gue obok-obok tu lemari sampai akhirnya gue ketemu buku yang cover depannya bergambar Albert Enstein. Judulnya “know your own IQ” dari judulnya kayaknya sih berat tapi isinya sebagian besar berisi soal psikotest untuk mengukur berapa prediksi IQ kita, kenapa dulu gue beli buku beginian? Yang udah gue bilang tadi, karena otak kiri gue primitive, kelewat bego. Waktu SMP gue langganan rangking 30 keatas, pernah gue coba hitung sendiri berapa sih IQ gue, ternyata memang dibawah rata-rata. orz
Kembali ke soal buku, seingat gue tu buku isinya 30% tentang penjelasan tentang apa itu IQ dan 60% nya soal-soal psikotest, dulu tuh buku sering banget gue baca tapi sekarang udah lupa apa aja isinya. Langsung deh gue buka tu buku, ngeliat jawaban soal-soal psikotes yang dulu gue isi. Jadi pengen nangis, kenapa dulu gue bego T^T (untung sekarang gue udah jadi pinter) *kicked*
Gue buka terus bukunya secara mundur dari halaman paling belakang ke depan, tau-tau ada yang jatoh.. EEEEEEEHH.. ada selembar pas foto ukuran 3R hitam putih!**** (menghela nafas panjang)
"Photograph, itu siapa?"
Bukan siapa-siapa ahahahahahaha..
Means of *:
*Novel Karya temen gue (maap ya mbak yoana, suatu saat novelnya pasti kubaca sampe habis hehe~)
** sejenis permainan teka-teki angka
***What is this / Apaan nih? (diucapkan dalam bahasa jepang)
****dulu gue pernah nyuri pas foto ukuran 3x4 lengkap dengan klise nya di kantor sekolah, seingat gue waktu itu masih masa-masa legalisir SKHU buat daftar kuliah. kenapa gue nyuri? Karena gue gak punya satupun poto dia, setidaknya buat kenang-kenangan karena mungkin kami gak bakal ketemu lagi.
Daftar nama teman-teman sekelasku dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMA
*ini note yang kubuat atas dasar inisiatif sendiri, ide sendiri, untuk mengenang semua teman-teman yang pernah jadi teman sekelasku sekaligus mengukur seberapa kuatnya ingatanku.
Peraturan:
1. Copy Paste note ini (CREATE YOUR OWN!)
2. Sebutkan semua nama-nama teman sekelasmu di setiap tahunnya, urutan tidak harus menurut absen.
Contoh: Kelas. XX SDN 057 Jl. XXXXXXXXXX Tahun Ajaran XXXX - XXXX Caturwulan / Semester (hanya diisi bila pernah pindah kelas/ sekolah)
3. Jika pernah pidah kelas atau sekolah sebutkan juga nama teman-teman di kelas barumu.
4. Cantumkan embel-embel berikut jika perlu.
() = ketua kelas, sahabat, cinta monyet, musuh, anak pindahan dll
[] = nama panggilan/julukan
* = keterangan lainnya
5. Sebutkan juga nama wali kelasmu di masing-masing kelas.
6. Credit to Naokirito Miffy.
SD
Kelas. 1b SDN 049 Jl. KH. Ahmad Dahlan Gg. 2 Samarinda Tahun Ajaran 1994 - 1995
Anti
Arbayah
Herman Asgori [hermawan]
Indah
Imam
Riska
Kurniawan (sahabat kentalku)
Muhammad Arif [arip] ](ketua kelas)
Nurhasanah
Ahmad [amat]
Wali Kelas : Ibu Masriah *denger2 sih udah meninggal T^T
Kelas. 2 SDN 049 Jl. KH. Ahmad Dahlan Gg. 2 Samarinda Tahun Ajaran 1995 - 1996
*di kelas 2 murid-muridnya gabungan dari kelas 1a dan 1b
Anti
Ariyanto
Arbayah
Arif Fadillah (ketua kelas) *mantan ketua kelas 1a
Imam
Maria
Riska
Sri Mariyati
Misna (sahabat) *sahabat cewek pertamaku
Nurhasanah
Herman Asgori [hermawan] (sahabatku)
Indah
Ridwan (sahabatku) *aslinya dia kakak kelasku tapi gak naik kelas, trus dia jadi backing ku kalo aku diganggu anak kelas lain
Ulfa (cinta monyet) *asli cantik banget mukanya, selama sekelas aku cuma pernah ngomong sama dia 1x, itupun dia yang negur duluan.
Wiwin (anak pindahan)
Wali Kelas : Ibu Yus
Kelas. 2 Caturwulan 3 SDN 004 Jl. Mangkurawang Tenggarong Tahun Ajaran 1995 - 1996
*Karna masalah pekerjaan akhirnya aku ikut ortu pindah rumah keluar kota.
Adi
Agus Ahyari [Arik]
Ahmad Rifai [odon]
Andika
Arif
Amin
Berri [beyeng]
Deri [rambo]
Ferri [peng]
Jumadi
Putra [butet]
Medi Akbar [meji] *tetangga samping rumah
Melda
Melinda
Mirna
Muhammah Oktavian [bian]
Nilam
Rahmad Abadi [binggo]
Septina
Warta [ketua kelas]
Wali Kelas : Alm. Ibu Atew
Kelas. 3 SDN 004 Jl. Mangkurawang Tenggarong Tahun Ajaran 1996 - 1997
Adi
Agus Ahyari [Arik]
Ahmad Rifai [odon]
Amin
Arif
Ferri [peng]
Jumadi
Putra [butet]
Medi Akbar [meji] *tetangga samping rumah
Melda
Melinda
Mirna
Muhammah Oktavian [bian]
Nilam
Rahmad Abadi [benggo]
Septina
Warta [ketua kelas]
Wali Kelas : Ibu Lasmi
Kelas. 4 SDN 046 Jl. Pahlawan Tenggarong Tahun Ajaran 1997 - 1998
Edy Fitrianto [dedi]
Elok
Hamsar [alus / bacan]
Natalia
Norhasanah [nor pentol]
Nurhasanah [nur panau]
Nurul Zannah [jejen]
Rini [omen]
Reni [kapten]
Supiah
Yanti [julak]
Wali kelas : Ibu Haulah (hao)
Kelas. 5 SDN 046 Jl. Pahlawan Tenggarong Tahun Ajaran 1998 - 1999
Edy Fitrianto [dedi]
Elok
Hamsar [alus / bacan] (ketua kelas)
Natalia
Norhasanah [nor pentol]
Nurhasanah [nur panau]
Nurul Zannah [jejen]
Rini [omen]
Reni [kapten]
Supiah
Wali kelas : Ibu Tuti
Kelas. 6 SDN 046 Jl. Pahlawan Tenggarong Tahun Ajaran 1999 - 2000
Edy Fitrianto [dedi]
Hamsar [alus / bacan] (ketua kelas)
Natalia
Norhasanah [nor pentol]
Nurhasanah [nur panau]
Nurul Zannah [jejen]
Rini [omen]
Reni [kapten]
Supiah
Suwardi [rahul] (pindahan)
Wali kelas : Pak Edi
MTs
Kelas. 1 MTs Lukmanul Hakim Boarding School Jl. Perjuangan Samarinda Tahun Ajaran 2000-2001
Akbar
Ali RidhoAndika
Arif Rahman
Aqramul Haq (pindahan / sahabatku)
Bunyanun Marsus Sabiq [nano] (Ketua kelas / sahabat)
Edi
Indra Luqman [daholot]
Muhammad Kiraman [maman] (sepupuku)
Ngahadi [ngadin]
iyus [pindahan] *nama aslinya aku lupa
Wali Kelas : Ahmad Daud
Kelas 1 Caturwulan 3 Mts. *lupa namanya* Jl. Marangan Loa Kulu Tahun Ajaran 2000-2001
*Karna gak tahan di Pesantren sebelumnya (sering di bully) jadi aku pindah kesini
Khalil
Malik
Sabrani [isab]
Aqramul Haq (pindahan / sahabat) *temanku di sekolah sebelumnya
Nur *satu satunya murid/santri perempuan
Sahlan [olen]
Kelas 2 Mts. PPKP Ribathul Khail Jl. W Monginsidi Tahun Ajaran 2001-2002
*lagi-lagi pindah sekolah karna gak tahan tinggal di asrama T^T
Aspianuddin [pian]
Abdul Wahab
Wawan Setiawan
Muhammad Jamil
Muhammad Hakari [kari]
Beliansyah [beli]
Nursani
Ade Arya Perdana
Muhammad Zarkasi [saliwang]
Aji Muhammad Syirajuddin Nur [dinur / jibon]
Aji Muhammad Hidayatullah [dayat]
Ahmad Naufal [opal]
Mawardi
Hasyim Ahmad
Rofiannur [opi]
Kastolani
Ari Nanda Radista [ari takaba]
Rendra Ristiawan [salebe]
Majri (ketua kelas)
Dwi Raharjo
Mardian
Helmi [chen pong]
Amin [caming]
Endang
Iin
Beri [be]
Wali Kelas : Raisul Anam [pak rois]
Kelas 3 Mts. PPKP Ribathul Khail Jl. W Monginsidi Tenggarong. Tahun Ajaran 2002-2003
Aspianuddin [pian]
Abdul Wahab
Wawan Setiawan
Muhammad Jamil
Muhammad Hakari [kari]
Beliansyah [beli]
Nursani
Muhammad Zarkasi [saliwang]
Aji Muhammad Syirajuddin Nur [dinur / jibon]
Aji Muhammad Hidayatullah [dayat]
Mawardi
Hasyim Ahmad
Rofiannur [opi]
Kastolani
Ari Nanda Radista [takaba]
Rendra Ristiawan [salebe]
Majri (ketua kelas)
Dwi Raharjo
Mardian
Helmi [chen pong]
Amin [caming]
Endang
Iin
Beri [be]
Hendri
Mardianto
Nurul Huda [aseng]
Yusliyansah [iyus]
Wali Kelas : Pak Asmuri
MAN
Kelas 1-1 MAN Jl. Jelawat Tenggarong. Tahun Ajaran 2003-2004
Ari Nanda Radista [takaba] *temanku di pesantren
Atik Sunarti
Ani Rakhmi [anny]
Nuriatul Azizah [nuri]
Tasmaniah [tasma]
Purnama Sari [ipur] *tetangga samping rumah
Norhayati. A [atik]
Nurhayati. B [M.B]
Hendry Taufik Wijaya [TW / Topik]
Ardiansyah [ardilarso]
Muhammad Hamzan Wadi [hamjan]
Maulidan [idan]
Joshua H Tanjung [joe]
Ahmad Baihaqi
Budi Setiawan [budi DJ]
Siti Maisyaroh [memey]
Siti Qomariah [kokom]
Siti Nur Jum'ah [si muka merah] *karna wajahnya selalu merah malu2
Heti NurhidayatiFatimah
Eliwati [eli]
Nahdatina [nahda]
Herkani [kanik]
Rofikin [pikin]
Mahfurin [purin]
Ghazali Rahman [jali]
Sayudi [say]
Irawan
Aria Harsen (Alm) [ariansen]
Hendra
Abdurrahman [rahman]
Jahriati [mas joko]
Supiani
Nurheni [heny]
Fitriyani
Serfian AhmadMunahir [munir]
Kafsah [tety]
Baderawi [ibad]
Budi [ustad]
Muafi [zero]
Suwaibatul Adawiyah [suwai]
Fitriyansyah [polisi]
Farhan [upis]
Nur Sya'bani [bani]
Erlisa
Fajriyah
Kelas 2-1 MAN Jl. Jelawat Tenggarong. Tahun Ajaran 2004-2005
Ari Nanda Radista [takaba] *temanku di pesantren
Atik Sunarti
Ani Rakhmi [anny]
Nuriatul Azizah [nuri]
FatimahEliwati [eli]
Nahdatina [nahda]
Heti Nurhidayati [hety]
Tasmaniah [tasma]
Purnama Sari [ipur] *tetangga samping rumah
Norhayati. A [atik]
Nurhayati. B [M.B]
Hendry Taufik Wijaya [TW / Topik]
Joshua H Tanjung [joe]
Ardiansyah [ardilarso]
Muhammad Hamzan Wadi [hamjan]
Budi Setiawan [budi DJ]
Siti Maisyaroh [memey]
Siti Qomariah [kokom]
Siti Nur Jum'ah [si muka merah] *karna wajahnya selalu merah malu2
Herkani [kanik]
Rofikin [pikin]
Mahfurin [purin]
Irawan
Aria Harsen (Alm) [ariansen]
Abdurrahman [rahman]
Jahriati [mas joko]
Supiani
Nurheni [heny]
Fitriyani
Munahir [munir]
Kafsah [tety]
Budi [ustad]
Suwaibatul Adawiyah [suwai]
Fitriyansyah [polisi]
Farhan [upis]
Nur Sya'bani [bani]
Erlisa
Fajriyah
Amad [amat pm]
Kelas 3 IPS 2 MAN Jl. Jelawat Tenggarong. Tahun Ajaran 2005-2006
Hendry Taufik Wijaya [topik / TW]
Ardiansyah [ardi la arso]
Herkani [kanik]
Joshua H Tanjung [joe]
Rofikin [pikin]
Siti Nur Jum'ah [muka merah]
Nurheni [henny]
Budi [ustad]
Fitriyansyah [polisi]
Nur Sya'bani [bani]
Thari
Desy
Suriyansyah [adam]
Anida Setia Dewi [nida]
Yahfa
Subli [figo]
Novi
Kismu Kasona
Prasetyo [pras]
Fita Puspita
Zainul
Wali Kelas : *Lupa
*yang merasa pernah jadi teman sekelasku kalo ada yang kurang tolong diingatkan, kalo ada yang namanya salah tolong dikoreksi..
Peraturan:
1. Copy Paste note ini (CREATE YOUR OWN!)
2. Sebutkan semua nama-nama teman sekelasmu di setiap tahunnya, urutan tidak harus menurut absen.
Contoh: Kelas. XX SDN 057 Jl. XXXXXXXXXX Tahun Ajaran XXXX - XXXX Caturwulan / Semester (hanya diisi bila pernah pindah kelas/ sekolah)
3. Jika pernah pidah kelas atau sekolah sebutkan juga nama teman-teman di kelas barumu.
4. Cantumkan embel-embel berikut jika perlu.
() = ketua kelas, sahabat, cinta monyet, musuh, anak pindahan dll
[] = nama panggilan/julukan
* = keterangan lainnya
5. Sebutkan juga nama wali kelasmu di masing-masing kelas.
6. Credit to Naokirito Miffy.
SD
Kelas. 1b SDN 049 Jl. KH. Ahmad Dahlan Gg. 2 Samarinda Tahun Ajaran 1994 - 1995
Anti
Arbayah
Herman Asgori [hermawan]
Indah
Imam
Riska
Kurniawan (sahabat kentalku)
Muhammad Arif [arip] ](ketua kelas)
Nurhasanah
Ahmad [amat]
Wali Kelas : Ibu Masriah *denger2 sih udah meninggal T^T
Kelas. 2 SDN 049 Jl. KH. Ahmad Dahlan Gg. 2 Samarinda Tahun Ajaran 1995 - 1996
*di kelas 2 murid-muridnya gabungan dari kelas 1a dan 1b
Anti
Ariyanto
Arbayah
Arif Fadillah (ketua kelas) *mantan ketua kelas 1a
Imam
Maria
Riska
Sri Mariyati
Misna (sahabat) *sahabat cewek pertamaku
Nurhasanah
Herman Asgori [hermawan] (sahabatku)
Indah
Ridwan (sahabatku) *aslinya dia kakak kelasku tapi gak naik kelas, trus dia jadi backing ku kalo aku diganggu anak kelas lain
Ulfa (cinta monyet) *asli cantik banget mukanya, selama sekelas aku cuma pernah ngomong sama dia 1x, itupun dia yang negur duluan.
Wiwin (anak pindahan)
Wali Kelas : Ibu Yus
Kelas. 2 Caturwulan 3 SDN 004 Jl. Mangkurawang Tenggarong Tahun Ajaran 1995 - 1996
*Karna masalah pekerjaan akhirnya aku ikut ortu pindah rumah keluar kota.
Adi
Agus Ahyari [Arik]
Ahmad Rifai [odon]
Andika
Arif
Amin
Berri [beyeng]
Deri [rambo]
Ferri [peng]
Jumadi
Putra [butet]
Medi Akbar [meji] *tetangga samping rumah
Melda
Melinda
Mirna
Muhammah Oktavian [bian]
Nilam
Rahmad Abadi [binggo]
Septina
Warta [ketua kelas]
Wali Kelas : Alm. Ibu Atew
Kelas. 3 SDN 004 Jl. Mangkurawang Tenggarong Tahun Ajaran 1996 - 1997
Adi
Agus Ahyari [Arik]
Ahmad Rifai [odon]
Amin
Arif
Ferri [peng]
Jumadi
Putra [butet]
Medi Akbar [meji] *tetangga samping rumah
Melda
Melinda
Mirna
Muhammah Oktavian [bian]
Nilam
Rahmad Abadi [benggo]
Septina
Warta [ketua kelas]
Wali Kelas : Ibu Lasmi
Kelas. 4 SDN 046 Jl. Pahlawan Tenggarong Tahun Ajaran 1997 - 1998
Edy Fitrianto [dedi]
Elok
Hamsar [alus / bacan]
Natalia
Norhasanah [nor pentol]
Nurhasanah [nur panau]
Nurul Zannah [jejen]
Rini [omen]
Reni [kapten]
Supiah
Yanti [julak]
Wali kelas : Ibu Haulah (hao)
Kelas. 5 SDN 046 Jl. Pahlawan Tenggarong Tahun Ajaran 1998 - 1999
Edy Fitrianto [dedi]
Elok
Hamsar [alus / bacan] (ketua kelas)
Natalia
Norhasanah [nor pentol]
Nurhasanah [nur panau]
Nurul Zannah [jejen]
Rini [omen]
Reni [kapten]
Supiah
Wali kelas : Ibu Tuti
Kelas. 6 SDN 046 Jl. Pahlawan Tenggarong Tahun Ajaran 1999 - 2000
Edy Fitrianto [dedi]
Hamsar [alus / bacan] (ketua kelas)
Natalia
Norhasanah [nor pentol]
Nurhasanah [nur panau]
Nurul Zannah [jejen]
Rini [omen]
Reni [kapten]
Supiah
Suwardi [rahul] (pindahan)
Wali kelas : Pak Edi
MTs
Kelas. 1 MTs Lukmanul Hakim Boarding School Jl. Perjuangan Samarinda Tahun Ajaran 2000-2001
Akbar
Ali RidhoAndika
Arif Rahman
Aqramul Haq (pindahan / sahabatku)
Bunyanun Marsus Sabiq [nano] (Ketua kelas / sahabat)
Edi
Indra Luqman [daholot]
Muhammad Kiraman [maman] (sepupuku)
Ngahadi [ngadin]
iyus [pindahan] *nama aslinya aku lupa
Wali Kelas : Ahmad Daud
Kelas 1 Caturwulan 3 Mts. *lupa namanya* Jl. Marangan Loa Kulu Tahun Ajaran 2000-2001
*Karna gak tahan di Pesantren sebelumnya (sering di bully) jadi aku pindah kesini
Khalil
Malik
Sabrani [isab]
Aqramul Haq (pindahan / sahabat) *temanku di sekolah sebelumnya
Nur *satu satunya murid/santri perempuan
Sahlan [olen]
Kelas 2 Mts. PPKP Ribathul Khail Jl. W Monginsidi Tahun Ajaran 2001-2002
*lagi-lagi pindah sekolah karna gak tahan tinggal di asrama T^T
Aspianuddin [pian]
Abdul Wahab
Wawan Setiawan
Muhammad Jamil
Muhammad Hakari [kari]
Beliansyah [beli]
Nursani
Ade Arya Perdana
Muhammad Zarkasi [saliwang]
Aji Muhammad Syirajuddin Nur [dinur / jibon]
Aji Muhammad Hidayatullah [dayat]
Ahmad Naufal [opal]
Mawardi
Hasyim Ahmad
Rofiannur [opi]
Kastolani
Ari Nanda Radista [ari takaba]
Rendra Ristiawan [salebe]
Majri (ketua kelas)
Dwi Raharjo
Mardian
Helmi [chen pong]
Amin [caming]
Endang
Iin
Beri [be]
Wali Kelas : Raisul Anam [pak rois]
Kelas 3 Mts. PPKP Ribathul Khail Jl. W Monginsidi Tenggarong. Tahun Ajaran 2002-2003
Aspianuddin [pian]
Abdul Wahab
Wawan Setiawan
Muhammad Jamil
Muhammad Hakari [kari]
Beliansyah [beli]
Nursani
Muhammad Zarkasi [saliwang]
Aji Muhammad Syirajuddin Nur [dinur / jibon]
Aji Muhammad Hidayatullah [dayat]
Mawardi
Hasyim Ahmad
Rofiannur [opi]
Kastolani
Ari Nanda Radista [takaba]
Rendra Ristiawan [salebe]
Majri (ketua kelas)
Dwi Raharjo
Mardian
Helmi [chen pong]
Amin [caming]
Endang
Iin
Beri [be]
Hendri
Mardianto
Nurul Huda [aseng]
Yusliyansah [iyus]
Wali Kelas : Pak Asmuri
MAN
Kelas 1-1 MAN Jl. Jelawat Tenggarong. Tahun Ajaran 2003-2004
Ari Nanda Radista [takaba] *temanku di pesantren
Atik Sunarti
Ani Rakhmi [anny]
Nuriatul Azizah [nuri]
Tasmaniah [tasma]
Purnama Sari [ipur] *tetangga samping rumah
Norhayati. A [atik]
Nurhayati. B [M.B]
Hendry Taufik Wijaya [TW / Topik]
Ardiansyah [ardilarso]
Muhammad Hamzan Wadi [hamjan]
Maulidan [idan]
Joshua H Tanjung [joe]
Ahmad Baihaqi
Budi Setiawan [budi DJ]
Siti Maisyaroh [memey]
Siti Qomariah [kokom]
Siti Nur Jum'ah [si muka merah] *karna wajahnya selalu merah malu2
Heti NurhidayatiFatimah
Eliwati [eli]
Nahdatina [nahda]
Herkani [kanik]
Rofikin [pikin]
Mahfurin [purin]
Ghazali Rahman [jali]
Sayudi [say]
Irawan
Aria Harsen (Alm) [ariansen]
Hendra
Abdurrahman [rahman]
Jahriati [mas joko]
Supiani
Nurheni [heny]
Fitriyani
Serfian AhmadMunahir [munir]
Kafsah [tety]
Baderawi [ibad]
Budi [ustad]
Muafi [zero]
Suwaibatul Adawiyah [suwai]
Fitriyansyah [polisi]
Farhan [upis]
Nur Sya'bani [bani]
Erlisa
Fajriyah
Kelas 2-1 MAN Jl. Jelawat Tenggarong. Tahun Ajaran 2004-2005
Ari Nanda Radista [takaba] *temanku di pesantren
Atik Sunarti
Ani Rakhmi [anny]
Nuriatul Azizah [nuri]
FatimahEliwati [eli]
Nahdatina [nahda]
Heti Nurhidayati [hety]
Tasmaniah [tasma]
Purnama Sari [ipur] *tetangga samping rumah
Norhayati. A [atik]
Nurhayati. B [M.B]
Hendry Taufik Wijaya [TW / Topik]
Joshua H Tanjung [joe]
Ardiansyah [ardilarso]
Muhammad Hamzan Wadi [hamjan]
Budi Setiawan [budi DJ]
Siti Maisyaroh [memey]
Siti Qomariah [kokom]
Siti Nur Jum'ah [si muka merah] *karna wajahnya selalu merah malu2
Herkani [kanik]
Rofikin [pikin]
Mahfurin [purin]
Irawan
Aria Harsen (Alm) [ariansen]
Abdurrahman [rahman]
Jahriati [mas joko]
Supiani
Nurheni [heny]
Fitriyani
Munahir [munir]
Kafsah [tety]
Budi [ustad]
Suwaibatul Adawiyah [suwai]
Fitriyansyah [polisi]
Farhan [upis]
Nur Sya'bani [bani]
Erlisa
Fajriyah
Amad [amat pm]
Kelas 3 IPS 2 MAN Jl. Jelawat Tenggarong. Tahun Ajaran 2005-2006
Hendry Taufik Wijaya [topik / TW]
Ardiansyah [ardi la arso]
Herkani [kanik]
Joshua H Tanjung [joe]
Rofikin [pikin]
Siti Nur Jum'ah [muka merah]
Nurheni [henny]
Budi [ustad]
Fitriyansyah [polisi]
Nur Sya'bani [bani]
Thari
Desy
Suriyansyah [adam]
Anida Setia Dewi [nida]
Yahfa
Subli [figo]
Novi
Kismu Kasona
Prasetyo [pras]
Fita Puspita
Zainul
Wali Kelas : *Lupa
*yang merasa pernah jadi teman sekelasku kalo ada yang kurang tolong diingatkan, kalo ada yang namanya salah tolong dikoreksi..
Pengguna im3 coba baca ini.
Seminggu yg lalu gw kaget ngeliat pulsa gw yg berkurang drastis, pulsa gw yang awalnya Rp.10000 (gw ngisinya hari senin) pas hari rabunya gw cek lagi cuma tersisa lebih dari 3000, padahal seingat gue gak pernah dipake nelpon, kalaupun dipake sms paling2 maksimal pulsa berkurang 3000 dalam 3 hari karna 1 hari 10x sms tarif normal (Rp.50/sms) selanjutnya tarif Rp.1/sms sampe jam 12.
Gue termasuk orang yang irit dalam pemakaian pulsa. selain karna gak ada yg ngajak smsan, gue dari sononya memang kere.
pulsa 10rb biasanya habis dalam belasan hari soalnya gw cuma pake smsan dari sore sama malam.
Nah.. tadi pagi gue isi pulsa lagi, biasa lah gw cuma ngisi pulsa 10rb, setelah terisi gw sempat balas sms teman gue semalam, mungkin ada 2-3 kali kirim sms trus hape gw cuekin karna memang gw jarang bgt smsan pagi2, nah pas gue periksa hape siang2 ada 1 sms dari 7337 tentang informasi konten2 gak jelas. biasanya sih gw hapus tuh sms karna selain hape gw jadul, gue memang gak pernah berminat sama konten2 murahan begitu, nah pas gue coba cek pulsa tiba2 sisa 8ribuan, padahal gw cuma pake 3x kirim sms.
gue mulai curiga jangan2 sms gak jelas yg nawarin konten murahan tadi, pantesan pulsa gw cepet habis.
siangnya gw tinggal makan sebentar trus gw samperin lagi tu hape, waktu gw cek pulsanya masih 8ribuan tapi ada 1 sms pending karna kebiasaan buruk gw males hapus inbox.
nah pas inbox udah gw apusin gue tinggal lagi hapenya di meja, gak lama bunyi tu hape, langsung aja gw samperin lagi karna gw pikir itu sms temen gue. pas gw liat ternyata lagi2 dari 7337 dengan info konten2 gak jelasnya dan gue duga pulsa gue ngurang sekitar 1000 lagi karna ditarik sama ntu operator jahanam tapi pas gue cek pulsanya ternyata sisa 3ribuan Asuuuu!!
langsung gw baca isi smsnya yg awalnya gue kira dari operator tapi ternyata dari "IGUANA SMS"
Chikusoo... perasaan gue gak pernah daftar di iguana sms tau2 pulsa gue udah dipalak, kata ade gue sih temen2nya juga ada yg dipalak sama Iguana sms dan mereka pengguna im3.
buat teman2 pengguna im3 apakah ada yg ngalamin sial kayak gw?
Gue termasuk orang yang irit dalam pemakaian pulsa. selain karna gak ada yg ngajak smsan, gue dari sononya memang kere.
pulsa 10rb biasanya habis dalam belasan hari soalnya gw cuma pake smsan dari sore sama malam.
Nah.. tadi pagi gue isi pulsa lagi, biasa lah gw cuma ngisi pulsa 10rb, setelah terisi gw sempat balas sms teman gue semalam, mungkin ada 2-3 kali kirim sms trus hape gw cuekin karna memang gw jarang bgt smsan pagi2, nah pas gue periksa hape siang2 ada 1 sms dari 7337 tentang informasi konten2 gak jelas. biasanya sih gw hapus tuh sms karna selain hape gw jadul, gue memang gak pernah berminat sama konten2 murahan begitu, nah pas gue coba cek pulsa tiba2 sisa 8ribuan, padahal gw cuma pake 3x kirim sms.
gue mulai curiga jangan2 sms gak jelas yg nawarin konten murahan tadi, pantesan pulsa gw cepet habis.
siangnya gw tinggal makan sebentar trus gw samperin lagi tu hape, waktu gw cek pulsanya masih 8ribuan tapi ada 1 sms pending karna kebiasaan buruk gw males hapus inbox.
nah pas inbox udah gw apusin gue tinggal lagi hapenya di meja, gak lama bunyi tu hape, langsung aja gw samperin lagi karna gw pikir itu sms temen gue. pas gw liat ternyata lagi2 dari 7337 dengan info konten2 gak jelasnya dan gue duga pulsa gue ngurang sekitar 1000 lagi karna ditarik sama ntu operator jahanam tapi pas gue cek pulsanya ternyata sisa 3ribuan Asuuuu!!
langsung gw baca isi smsnya yg awalnya gue kira dari operator tapi ternyata dari "IGUANA SMS"
Chikusoo... perasaan gue gak pernah daftar di iguana sms tau2 pulsa gue udah dipalak, kata ade gue sih temen2nya juga ada yg dipalak sama Iguana sms dan mereka pengguna im3.
buat teman2 pengguna im3 apakah ada yg ngalamin sial kayak gw?
Why I'm Exist in this World?
"Pernahkah kau mencoba menggali kembali ingatan tertua yang pernah tertanam di otakmu? Saat pertama kali kau terlahir ke dunia.."
Aku tak ingat apa yang pertama kali kulihat saat aku dilahirkan, tak mampu mengingat kembali saat ku hanya bisa terbaring tanpa kekuatan dan hanya mampu menatap langit-langit kamar, tak mampu mengingat kemana saja aku bergerak saat pertama kali bisa merangkak, tak mampu mengingat kembali saat ku masih berwujud seorang bayi yang hanya mampu menangis, dan bahkan ku tak dapat mengingat kembali bagaimana suara tangisanku.
Yang dapat kuingat hanyalah suasana siang hari yang sejuk di dalam rumah kayu sederhana, didepanku terlihat sosok 2 orang yang senantiasa menemaniku, menenangkanku disaat ku menangis serta memberikanku kehangatan dan kedamaian.
Mereka memiliki sepasang tangan yang senantiasa membelaiku, sepasang kaki yang melangkah kesana kemari, memiliki satu tubuh yang menegaskan sosoknya, dan memiliki satu wajah yang senantiasa tersenyum. Lambat laun aku menyadari bahwa akupun memiliki sepasang tangan yang selalu memegang botol minuman plastik berisikan susu yang terasa manis apabila diminum, lambat laun aku menyadari bahwa akupun sama seperti mereka, memiliki sebuah jasad yang utuh. Hanya saja wajah mereka dapat terlihat sangat jelas, sementara aku tak pernah bisa melihat bagaimana rupaku.
Hingga pada suatu hari mereka membawaku menuju sebuah cermin, benda ajaib yang bisa memantulkan bayangan apapun yang ada didepannya, akupun tersenyum gembira saat menatapnya, bukan hanya karna dapat melihat sosok mereka berdua, namun karena melihat sosok asing yang menyita perhatianku, sesaat ia terlihat tersenyum bahagia kemudian terdiam. perlahan ia mengacungkan jarinya kepadaku disaat aku mengacungkan jariku padanya, akhirnya akupun menyadari bahwa itulah diriku, sosok mungil yang tak mengerti apa-apa dan terus bertanya “Mengapa Aku Ada di Dunia ini?”.
______________________________________________________________________________
*Mencoba menceritakan apa saja yang yang terjadi dengan sisa-sisa ingatanku saat pertama-kali menatap dunia dengan penuh kebingungan, saat diriku belum mampu memahami kata-kata dan bahasa, saat diriku belum mengenal Tuhan.
Muhammad Taufik , 11-6-2011 (02:39 AM)
Aku tak ingat apa yang pertama kali kulihat saat aku dilahirkan, tak mampu mengingat kembali saat ku hanya bisa terbaring tanpa kekuatan dan hanya mampu menatap langit-langit kamar, tak mampu mengingat kemana saja aku bergerak saat pertama kali bisa merangkak, tak mampu mengingat kembali saat ku masih berwujud seorang bayi yang hanya mampu menangis, dan bahkan ku tak dapat mengingat kembali bagaimana suara tangisanku.
Yang dapat kuingat hanyalah suasana siang hari yang sejuk di dalam rumah kayu sederhana, didepanku terlihat sosok 2 orang yang senantiasa menemaniku, menenangkanku disaat ku menangis serta memberikanku kehangatan dan kedamaian.
Mereka memiliki sepasang tangan yang senantiasa membelaiku, sepasang kaki yang melangkah kesana kemari, memiliki satu tubuh yang menegaskan sosoknya, dan memiliki satu wajah yang senantiasa tersenyum. Lambat laun aku menyadari bahwa akupun memiliki sepasang tangan yang selalu memegang botol minuman plastik berisikan susu yang terasa manis apabila diminum, lambat laun aku menyadari bahwa akupun sama seperti mereka, memiliki sebuah jasad yang utuh. Hanya saja wajah mereka dapat terlihat sangat jelas, sementara aku tak pernah bisa melihat bagaimana rupaku.
Hingga pada suatu hari mereka membawaku menuju sebuah cermin, benda ajaib yang bisa memantulkan bayangan apapun yang ada didepannya, akupun tersenyum gembira saat menatapnya, bukan hanya karna dapat melihat sosok mereka berdua, namun karena melihat sosok asing yang menyita perhatianku, sesaat ia terlihat tersenyum bahagia kemudian terdiam. perlahan ia mengacungkan jarinya kepadaku disaat aku mengacungkan jariku padanya, akhirnya akupun menyadari bahwa itulah diriku, sosok mungil yang tak mengerti apa-apa dan terus bertanya “Mengapa Aku Ada di Dunia ini?”.
______________________________________________________________________________
*Mencoba menceritakan apa saja yang yang terjadi dengan sisa-sisa ingatanku saat pertama-kali menatap dunia dengan penuh kebingungan, saat diriku belum mampu memahami kata-kata dan bahasa, saat diriku belum mengenal Tuhan.
Muhammad Taufik , 11-6-2011 (02:39 AM)
